Apresiasi simbolis oleh Plt. Kepala SMAN 1 Bandongan (Foto: dokumentasi tim)

(Senin, 9/9/24) Rangkaian upacara bendera hari senin kali ini sedikit berbeda dari biasanya, pada akhir pelaksanaan upacara bendera kali ini digaungkannya nama Clarestas Putri Nugraha yang telah berhasil meraih Juara 3 pada ajang O2SN SMA 2024 Tingkat Nasional Cabang Olahraga Bulutangkis. Dirinya berhasil mendapatkan medali perunggu. Apresiasi simbolis atas prestasinya ini diberikan langsung oleh Plt. Kepala SMAN 1 Bandongan yaitu Sumarsono, S.Pd.,M.Eng. Apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi dan inspirasi untuk seluruh peserta didik SMAN 1 Bandongan.

             Mengutip dari pedoman O2SN SMA 2024 yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, O2SN SMA tingkat nasional ke-XVII Tahun 2024 merupakan salah satu peran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi guna memajukan olahraga Indonesia dalam kancah Internasional pada perhelatan Olimpiade dunia. Ada 14 (empat belas) cabang olahraga unggulan yang diamanatkan dalam DBON, yaitu diantaranya atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu dan pencak silat. Mengusung tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Olahraga Menginspirasi”, pelaksanaan O2SN Tahun 2024 diselenggarakan secara berjenjang yakni: tingkat sekolah, tingkat kabupaten/ kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional.

Prestasi membanggakan dari ananda Clarestas Putri Nugraha menambah sejarah panjang kebanggaan SMAN 1 Bandongan. Kecintaan Claresta pada olahraga Badminton sedari kecil nyatanya menjadi salah satu mimpi yang membawanya pada jalur prestasi non akademik. Berawal dari seringnya ia diajak menonton pertandingan Badminton oleh saudaranya yang merupakan asisten pelatih, akhirnya si kecil Claresta yang masih duduk di bangku SD kala itu memutuskan menekuni olahraga ini secara lebih serius. Hingga kini ia telah menyandang status sebagai pelajar yang duduk di bangku Fase F.

“Jujur cukup sulit menyeimbangkan waktu untuk sekolah dan Badminton. Hampir setiap hari, sepulang sekolah saya hanya istirahat sebentar lalu ke klub untuk berlatih. Kadang saya tertinggal di beberapa pelajaran, saya harus usaha ekstra untuk mengejar ketertinggalan ini dengan cara bertanya pada teman dan menyusulkan tugas-tugas. Namun saya yakin, usaha tidak akan mengkhianati hasil”. Ucap Claresta.

Perjalannya pada ajang O2SN Tingkat Nasional pun nyatanya tidak mudah, dimulai pada seleksi tingkat Cabang Dinas Wilayah VIII yang dilanjutkan pada seleksi tingkat provinsi. Setelah menang pada tingkat provinsi, ia pun melenggang pada laga tingkat nasional. Pelaksanaan O2SN Tingkat Nasional ini dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 17 Agustus 2024 di Jakarta. Pada laga tingkat nasional dirinya melawan beberapa peserta O2SN yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat. Di akhir laga ini Claresta berhasil meraih medali perunggu dengan menyandang Juara III O2SN Tingkat Nasional. Selain mendapat medali, dirinya juga berhak mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp15.00.000,00.

Medali dan uang pembinaan (Foto: dokumentasi pribadi)

“Untuk mencapai prestasi seperti sekarang ini membutuhkan proses yang panjang, karena tidak ada yang instan. Namun selama kita berusaha dan mampu menyeimbangkan waktu, baik prestasi akademik maupun non akademik akan dapat berjalan beriringan”. Ucap Claresta sebagai kata-kata penyemangat bagi siswa dan siswi SMAN 1 Bandongan yang lain. SMAN 1 Bandongan akan terus berupaya menjadi lembaga yang menjembatani berbagai bakat dan minat peserta didik, harapan terbesar adalah nantinya akan ada Claresta-Claresta yang lain.

Penulis: Diah Agil S, S.Pd.│Editor: Rina Dwi N, S.Pd.

Leave a Comment